Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 10:01:25【Sehat】007 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Warga Taiwan Berbondong
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72